
Ini adalah episode ke 7. Pada 6 episode sebelumnya, kita sudah menjawab 9 dari 10 argumen yang selama ini membuat kita yakin, bahwa bumi berbentuk bola.
Topik terakhir, anggapan bahwa Flat Earth mundur 500 tahun akan dibahas lewat beberapa episode.
Episode ini khusus membahas masalah Secret Societies yang merupakan landasan ideologis dari elite global. Siapakah mereka? Bagaimana mereka bisa mendominasi dunia tanpa kita sadari dan apa pentingnya soal ini untuk kita.
Media-media dan film-film sering menggambarkan konspirasi sebagai teori yang hanya dipercaya oleh orang-orang paranaoid. Itulah propaganda yang dilakukan agar orang yang membongkar konspirasi mereka dianggap sebagai orang gila.
Konspirasi berasal dari bahasa Romawi atau Itali. Con Spirare. Spirare itu bernafas, Con itu bersama. “Cos Spirare”, bernafas bersama. Bersengkongkol dan bersiasat secara diam-diam seperti berbisik.
Istilah konspirasi populer lewat peristiwa tewasnya Julius Caesar. Ia ditusuk belati oleh 13 orang pengikut setianya yang sebelumnya merencanakan secara diam-diam. Con Spirare, bernafas bersama.
Konspirasi adalah khas prilaku “Secret Societies” yang gemar menyimpan rahasia ditempat ramai melalui kode-kode dan berbagai simbologi. Konspirasi dan secret societies adalah nyata, bukan teori.
Mari kita dengar pidato presiden John F Kennedy.
Kita sudah mendengar pidato JFK. Konspirasi dan secret societies adalah nyata, bukan teori. Dunia tak seperti yang kita kira. Mari kita tes, persepsi kita vs realitas yang sebenarnya.
Persepsi : Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Prancis adalah negara-negara yang kuat perekonomiannya. Betul? Mari kita lihat situs world debt clock (dot) org. Disitu tercantum hutang-hutang setiap negara berubah setiap detik, sesuai tingkat suku bunga. Tercantum pula GDP atau pendapatan kotor domestik dan jumlah penduduk.
Supaya lebih mudah dicerna, kita masukkan angka-angka itu dan kita buatkan tabelnya.
Kita lihat, negara yang hutangnya paling banyak di dunia adalah Amerika Serikat. Utangnya 19 ,1 triliun dolar. Disusul oleh Jepang, China, Jerman, Prancis, Inggris. Kita masukkan pula Indonesia, Singapur, Malaysia dan Russia.
Tabel seperti ini tak ada di Google atau di YouTube. Anda harus membuatnya sendiri. Coba Anda pikirkan. Negara-negara maju itu, hutang pada siapa? Siapa yang lebih kaya dari negara-negara, sehingga mampu memberi hutang pada negara-negara?
Kalau Amerika Serikat disebut Super Power, yang memberi hutang itu berarti lebih super power dari Amerika Serikat. Hutang Amerika Serikat 19,1 triliun dolar. Kita lihat laporan Bank Central Federal Reserve. Jumlah dolar dalam peredaran 1,4 triliun dolar. Berarti, Amerika Serikat hutangnya 13 kali dari jumlah dolar dalam peredaran.
Indonesia, sama saja. Hutangnya 5.400 triliun rupiah, jumlah rupiah dalam peredaran 528 triliun rupiah. Indonesia, hutangnya lebih dari 10 kali jumlah rupiah dalam peredaran.
Mungkin agak sulit mencerna angka-angka itu. Karena dalam US dolar dan jumlahnya kelewat besar. Oke kita permudah. Kita rupiahkan dan kita bagi jumlah penduduk masing-masing. Ternyata, hutang perpenduduk yang paling besar jumlahnya adalah Jepang, disusul Amerika Serikat dan seterusnya.
Indonesia, hutangnya 20,6 juta perpenduduk. Artinya, semua penduduk Indonesia dari bayi sampai kakek nenek, rata-rata punya hutang 20,6 juta rupiah perorang. Kalau dirumah Anda ada 5 orang, baik yang tinggal di rumah mewah ataupun di kolong jembatan, hutangnya 103 juta rupiah perkeluarga. Padahal Anda tak pernah menerima uangnya.
Itu masih mending, Jepang lebih hancur lagi. Satu orang menanggung hutang 932,6 juta rupiah. Amerika serikat, satu orang menanggung hutang 788,3 juta rupiah. Mungkin ada yang mengatakan pendapatan mereka juga besar.
Oke kita bandingkan hutang perkapita dengan GDP perkapita. Meski sebenarnya GDP itu termasuk pendapatan perusahaan asing di negara yang bersangkutan. Sebenarnya kurang tepat untuk menggambarkan pendapatan perpenduduk.
Untuk mudahnya dalam bahasa awam, GDP ini kita sebut saja pendapatan kotor. Kita lihat pendapatan kotor perpenduduk vs hutang perpenduduk. Jepang nomor satu. Hutangnya satu orang 217% dari pendapatannya.
Amerika Serikat nomor dua, hutangnya satu penduduk 106% dari pendapatannya. Indonesia masih mendingan, hutang perpenduduk 46,7% dari pendapatannya.
Inilah kelakuan Elite Global, grand design-nya adalah membangkrutkan semua negara di dunia. Menghancurkan semua agama di dunia agar tunduk pada tatanan dunia baru, New World Order.
Mereka sudah melakukan ini selama 250 tahun terakhir. Mereka percaya bahwa mereka adalah orang-orang terpilih yang mendapat pencerahan dari Lucifer, sang iblis. Mereka percaya bahwa mereka ditakdirkan untuk menjadi tuhan di dunia dan umat manusia sedunia lainnya menjadi budak-budaknya.
Ideologi ini sudah ada sepanjang sejarah umat manusia. Mereka adalah titisan doktrinal dari raja Nimrod yang membangun menara Babel menjulang tinggi ke langit untuk menantang Tuhan yang menciptakan banjir Nuh.
Cara mereka memandang dunia dan kehidupan sangat beda dengan kita. Yang kita bilang “iblis,” mereka bilang “Tuhan.” Yang kita bilang “Pembunuhan yang keji,” mereka bilang “Ritual kurban yang suci.” Mereka adalah antitesis dari kita. The Anti-Christ, bahasa arabnya Al-Masih Ad-Dajjal. Alirannya disebut Freemasons, New Age, dulunya disebut Mysteries Schools. Itulah cikal bakal Secret Societies bersembunyi di tempat ramai seperti iblis di kegelapan yang siap memangsa manusia.
Tokoh mistikus modern yang paling berpengaruh ajarannya adalah Madam Blavatsky seorang cenayang asal Russia. Anda lihat judul bukunya, The Secret Doctrine, gabungan dari Sains, Agama dan Filsafat.
Anda ingat? Hitler mengatakan bangsa Jerman adalah bangsa pilihan keturunan bangsa Arya. Pernahkah Anda pikir bagaimana mungkin orang bule Jerman mengaku keturunan bangsa Arya, bahasa Sansekerta.
Jika Anda perhatikan, bahkan logo NAZI-pun bernama Swastika, Sansekerta. Itulah pengaruh Blavatsky lewat bukunya The Secret Doctrine. NAZI didirikan oleh Thule Society, penganut aliran mistik Blavatsky.
Jika di Jerman aliran Blavatsky berkembang menjadi Thule Society pendiri partai NAZI, di Amerika Serikat ajaran Blavatsky berkembang menjadi sekte The Order of Death, simbolnya tulang tengkorak. Oleh sebab itu, orang lebih mengenalnya dengan sebutan sekte “Skull and Bones.” George Bush baik yang senior maupun junior, dua presiden Amerika Serikat adalah anggota sekte Skull and Bones, Yale University.
Apakah persamaan antara Hitler dan Bush? Jawabannya mereka sama-sama penganut aliran mistik Blavatsky, Secret Societies. Ajarannya berakar pada raja Nimrod. Dalam kepercayaan mereka, surga Firdaus alias Paradise, taman Eden adalah Atlantis.
Mereka percaya dulunya berjaya disini. Atlantis tenggelam dalam semalam oleh banjir Nuh. Sebagian kecil orang selamat dan membangun peradaban baru di Sumeria, Mesopotamia, bangsa Babylonia Kuno. Oleh sebab itulah Nimrod membangun menara Babel, menjulang tinggi ke langit untuk menantang Tuhan yang menciptakan banjir Nuh.
Mereka memang membenci ketuhanan agama-agama. Ini sudah berlangung ribuan tahun. Jangan heran jika ada sekelompok orang yang memang betul-betul ingin menghancurkan agama-agama di dunia. Jangan heran jika ada kelompok yang memang ingin mengganti ketuhanan dengan Tuhan palsu berkedok Sains Modern. Mereka adalah antitesis dari agama, the Antichrist, Al-Masih Ad-Dajjal.
Ribuan tahun yang lalu, aliran ini berkembang secara sembunyi-sembunyi. Mystery Schools, Secret Societies. Ritual di gua-gua. Bank of England, Bank sentral negara Inggris, dibangun di atas kuil pemujaan dewa Mithraeum. Itulah Secret Societies.
Anda mungkin ingat tokoh film ini, Merovingian, dalam film The Matrix. Merovingian adalah raja Prancis pertama, abad ke 5. Ia mengaku keturunan nabi Isa, alias Jesus. Hasil perkawinan dengan Maria Magdalena. Mystery Schools, Secret Societies, The Antichirst.
Akar historis, ideologis dan believe system secret societies yang tergabung dalam elit global bermula 4200 tahun yang lalu. Raja Nimrod alias Namrud adalah antitesis dari Nabi Ibrahim, mereka hidup di zaman yang sama.
Jika nabi Ibrahim dikenal sebagai bapak Monotheisme atau ketuhanan yang Maha Esa alias tauhid, raja namrud adalah Antitesisnya, penyembah berhala, penyembah iblis, Lucifer, The Antichrist.
Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup oleh Nimrod tapi atas mukjizat tuhan, nabi Ibrahim tidak merasakannya. Meski menara babel akhirnya hancur, ajaran Nimrod tetap hidup berkembang secara sembunyi-sembunyi. Mystery Schools, Secret Societies.
Di abad ke 5 Masehi tercatat Merovingian, dinasti raja Prancis pertama menganut aliran ini. 600 tahun kemudian, masih di Prancis, sekitar tahun 1090, aliran ini dikembangkan oleh Godefroy de Boullion, sebuah sekte bernama The Poor Fellow-Soldiers of Christ and of the Temple of Solomon, disingkat Knights Templar.
Knights Templar adalah sekte penyembah iblis. Mereka bukan tentara kristen beneran. Inisiasinya dilakukan dengan meludahi salib, The Antichrist. Dari namanya saja jelas terlihat bahwa sekte ini berorientasi pada Temple of Solomon atau kuil nabi Sulaiman di Yarusalem, tempat dulu disemayamkannya The Ark of the Covenant atau tabut nabi Musa.
Knights Templar terobsesi dengan tabut itu. The Ark adalah tempat untuk menyimpan batu bertuliskan 10 Perintah Tuhan. The Ark dikenal sebagai benda supranatural tertinggi dalam sejarah umat manusia. Referensi mengenai The Ark bisa Anda lihat di Alkitab Taurat, Alkitab Zabur atau Mazmur, Alkitab Injil dan kitab suci Al-Quran.
Mungkin Anda pernah menonton film Indiana Jones, Raiders of the Lost Ark. Memang seperti itu yang digambarkan dalam kitab-kitab suci. The Ark memancarkan pilar-pilar awan, pilar cahaya dan pilar api. Bahkan dikisahkan bahwa The Ark dapat membuat aliran sungai Yordan terhenti. Persis seperti nabi Musa membelah laut merah. Padahal, ketika di sungai Yordan itu nabi Musa sudah wafat.
Ketika akhirnya nabi Daud berhasil membangun kerajaan di Palestina, ia memerintahkan putranya nabi Sulaiman untuk membuat kuil khusus guna menyimpan The Ark. Maka dibangunlah Temple of Solomon oleh nabi Sulaiman. Lokasi Temple of Solomon adalah di Temple Mount atau Bait Suci alias Al-Haram As-Syarif atau tempat suci yang mulia.
Itu adalah tempat suci bagi tiga agama, Yahudi, Kristen dan Islam. Temple of Solomon atau disebut juga Bait Allah, dibangun khusus untuk satu tujuan, menyimpan The Ark of Covenant. Maka disimpanlah tabut itu di atas sebuah batu dan dibuatkan kamar khusus, The Holy of Holies, yang suci dari yang suci.
Batu tempat menyimpan The Ark itu disebut Ash-Shakhrah. Saat ini batu Ash-Shakhrah ada di dalam masjid Al-Shakhrah atau Dome of the Rock, lokasinya di seberang masjid Al-Aqsa.
Batu Ash-Shakhrah ini tempat dulu disemayamkannya tabut nabi Musa, juga dipercaya sebagai tempat dimana nabi Muhammad menjalankan Mi’raj melewati langit ke 7.
Ketika awal-awal umat islam menjalankan ibadah shalat, kiblatnya adalah Yarusalem, di Baitul Maqdis ini. Baru kemudian, ketika di Madinah, turun wahyu yang memerintahkan pindah kiblat ke Kakbah. Luar biasa, kota suci tiga agama. Temple of Solomon dibangun oleh nabi Sulaiman sekitar tahun 900 sebelum masehi.
The Ark of Covenant hanya bertuah jika ada orang yang memiliki derajat spiritual yang sangat tinggi, seperti nabi Musa, nabi Daud, nabi Sulaiman dan lain-lain. Dalam bahasa awam, harus ada kuncennya. Jika tak ada Holy-man maka tabut itu hanya peti biasa yang tak ada tuah-nya.
Itu sebabnya Temple of Solomon bisa dihancurkan oleh raja Nebuchadnezzar 2, 300 tahun kemudian. Nebuchadnezzar 2 adalah raja Neo Babylonia atau Irak sekarang. Saddam Husein dengan mengklaim dirinya sebagai keturunan Nebuchadnezzar 2 yang menghancurkan Temple of Solomon. Sisa-sisa reruntuhan Temple of Solomon inilah yang kemudian menjadi Tembok Ratapan, tempat bangsa yahudi meratapi kesedihan. Awalnya akibat hancurnya kejayaan yang dibangun oleh nabi Daud dan nabi Sulaiman.
Sejak diserang Nebuchadnezzar 2600 tahun yang lalu, tabut nabi Musa hilang sampai sekarang. Tak ada yang tau dimana tempatnya. Masjid Al-Aqsa dan masjid Al-Shakhrah dibangun abad ke 7, 1200 tahun setelah Temple of Solomon hancur.
Kuil nabi Sulaiman sudah hancur 1200 tahun sebelum Islam lahir. Umat Yahudi, Kristen dan Islam di Yarusalem adalah tetangga yang rukun. Mereka tak pernah perang. Tak akan ada perang jika tak ada yang provokasi. Umat tiga agama hidup rukun bertetangga selama ribuan tahun. Baru ada konflik setelah dipecah belah oleh Inggris, melalui British Mandate for Palestine 1922 yang berbuntut lahirnya negara Israel tahun 1948. Kita akan membahas soal adu domba elit global ini nanti.
Silahkan Anda buka situs Old City Jerusalem di Wikipedia. Ada keterangan di situ ketika Khalifah Umar bin Khattab tiba di kota suci Yarusalem, ia justru disambut hangat oleh otoritas agama Kristen di Yarusalem, tak ada perang. Justru Umar dianggap sebagai pelindung dan penyelamat Kota Yarusalem oleh pimpinan tertinggi agama Kristen di situ, yaitu Sophronius.
Umar dipersilahkan melaksanakan shalat di gereja Yarusalem tapi Umar menolak karena takut suatu saat umat Islam mengklaim gereja itu sebagai tempat shalat. Umar shalat di luar gereja dan menulis surat kepada otoritas agama Kristen di situ yang isinya melindungi gereja dan melarang umat Islam mengklaim gereja itu. Inilah contoh nyata keteladanan kerukunan umat beragama yang tak diajarkan di sekolah.
500 tahun kemudian kelompok Antichrist dan penyembah iblis di Prancis, Knights Templar tidak belajar sejarah. Mereka terobsesi dengan kesaktian tabut nabi Musa yang mereka baca di Alkitab. Mereka pikir tabut itu masih ada di Yarusalem di lokasi Masjid Al-Aqsa dan Al-Shakhrah. Betapa bodohnya mereka tidak tahu Temple of Solomon sudah hancur 1600 tahun sebelumnya oleh bangsa Neo-Bebylonia. Tak ada sangkut pautnya dengan umat Islam yang baru lahir 1200 tahun setelah Temple of Solomon hancur.
Kelompok Antichrist Knights Templar ingin mengambil tabut nabi Musa di Yarusalem untuk kekayaan dan kejayaan pribadi. Mereka butuh uang dan butuh dukungan politik. Maka disebarlah fitnah bahwa umat Islam merampok umat Kristen yang berziarah di Yarusalem sehingga melahirkan Perang Salib selama 300 tahun.
Adu domba umat beragama dimulai oleh Knights Templar yang melahirkan warisan kebencian 1000 tahun di antara umat Kristen dan umat Islam. Aliran raja Nimrod ini memang membenci ketuhanan dan agama, mengadu domba umat beragama untuk memperoleh kekayaan dan kejayaan.
Perhatikan nama awalnya, The Poor Fellow-Soldiers. Mereka tadinya adalah tentara miskin, logonya satu kuda dua orang karena tak mampu beli kuda sendiri. Melalui adu domba umat beragama yang melahirkan perang salib 300 tahun, sekte penyembah iblis yang awalnya satu kuda dua orang itu menjelma menjadi The Bank of Europe.
Knights Templar memiliki jaringan dari Eropa sampai Timur Tengah, dibuatlah sistem cek perbankan dan Letter of Credit yang kita gunakan sampai sekarang, The Bank of Europe. Knights Templar kemudian memberi hutang pada raja-raja termasuk raja Prancis. Jurus membangkrutkan negara lewat hutang sudah dimulai 1000 tahun lalu oleh Knights Templar. Elite global hanya meniru apa yang dilakukan Knights Templar 1000 tahun lalu.
Mereka tak peduli perang selama 300 tahun, tak peduli memakan korban jutaan orang. Yang kita anggap sebagai perang yang mengerikan, buat mereka adalah pesta yang mendapatkan banyak uang. Yang kita anggap sebagai pembunuhan yang keji, mereka anggap ritual kurban yang suci. The Antichrist Al-Masih Ad-Dajjal.
Demikian klip yang sangat bagus dari topinfopost.com. Sengaja saya cuplik agar jelas bahwa semua yang saya sampaikan dalam pemaparan Konspirasi Bumi Datar ini bukan pendapat atau opini saya sendiri, melainkan hasil riset. Saya hanya merangkum dan memperjelas.
Sulit memahami Flat Earth jika tidak paham Elit Global. Kita tak akan paham elit global jika tak paham ideologi dan akar historis The Secret Societies. Elit global, sains modern, termasuk dogma bumi mengelilingi matahari berakar pada hal yang sama, Abad Pencerahan Eropa.
Anda mungkin pernah menonton film The Godfather, Mafia. Yang mungkin Anda tidak tahu, The Godfather yang sesungguhnya adalah yang melahirkan Abad Pencerahan Eropa, Keluarga de’Medici di Florence-Italia. Awalnya-pun sama, orang yang terlahir miskin bisa menjadi sangat powerful dan kaya. Dari situlah kemudian lahir Sains Modern, dogma bumi mengelilingi matahari dan dominasi ekonomi dunia.
Anda lihat sendiri, para arsitek abad pencerahan Eropa seperti Michelangelo, Leonardo da Vinci, Galileo adalah anak asuh sang Godfather, de’Medici. Dari situlah lahir istilah Freemason, tukang batu yang berpikiran bebas. Dogma bumi mengelilingi matahari dimulai dari situ, diajarkan di sekolah-sekolah sejak abad ke 16, meski sebenarnya Galileo tak dapat membuktikan teorinya.
Jika bumi berputar mengelilingi matahari, maka rasi bintang seharusnya berubah setiap 6 bulan, ini yang disebut sebagai Stellar Parallax yang sudah kita bahas di episode 3. Rasi bintang tidak berubah. Sebaliknya, jika bumi mengelilingi matahari dan bintang-bintnag itu masing-masing berjarak triliunan kilometer, bagaimana mungkin semua bintang bergerak ke arah yang sama dengan kecepatan yang sama pula?
Mereka mengatakan itu sebagai Cosmic Coicidence, kebetulan kosmik. Sama juga dengan mengatakan orang-orang ini jaraknya berjauhan, yang satu di Bandung, satu di Surabaya, satu di Makassar, di Papua dan lain-lain. Tapi karena kebetulan kosmik, keliatannya sama besar dan sama kecepatannya. Itu adalah pembodohan.
Mereka melakukan itu 500 tahun lalu, karena kondisi politik saat itu. Kaum Freemason ingin lepas dari otoritas agama. Mereka punya dendam sejarah, diburu, dibunuh, dibakar oleh Paus dan rajanya sendiri, dikucilkan oleh masyarkatnya sendiri. Jumlah mereka sedikit, tak akan bisa melawan umat yang banyak apalagi orang rela mati demi agama. Oleh sebab itu, dogma agama harus dihancurkan lewat Tuhan Palsu berkedok Sains Modern.
Itulah cara untuk melemahkan umat yang banyak agar tunduk pada segelintir orang dalam tatanan dunia yang baru, The New World Order. Dari kalangan freemason itu kemudian lahir sebuah kelompok elite yang disebut Illuminati.
Kita harus perjelas disini, tidak semua freemason itu illuminati. Illuminati adalah kelompok yang sangat elite dan sangat eksklusif. Bagaimana caranya mereka bisa menguasai perekonomian, politik, sains, militer dan diplomatik dunia?
Mengapa perang, teror dan mega proyek fiktif seperti program angkasa luar itu penting bagi mereka dan mengapa soal flat earth ini bisa jadi batu sandungan buat mereka seperti batu kerikil yang bikin jatuh raksasa. Kita akan membahas pada episode 8, Terima kasih.
Views: 139