
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
- Permukaan Bumi yang Datar
Flat Earth lebih kepada pengamatan langsung bahwa permukaan bumi, khususnya air, tampak datar. Air selalu mencari permukaan yang rata dan tidak ada bukti visual atau eksperimen langsung yang menunjukkan air dapat melengkung mengikuti bentuk bola. Ini menjadi argumen inti bahwa permukaan bumi adalah datar.
- Ketidakpastian tentang Bentuk Penuh Bumi
Penganut Flat Earth sering kali mengakui bahwa mereka belum mengetahui dengan pasti bentuk 3D bumi. Namun, ini bukan kelemahan; ini adalah pengakuan atas keterbatasan pengetahuan yang justru menunjukkan sikap kritis. Karena itu, penting untuk tidak memaksakan teori atau dogma tertentu, seperti model globe, yang juga belum terbukti secara langsung oleh kebanyakan orang.
- Kritik Terhadap Globe Earth
Para penganut globe sering kali mengklaim kebenaran absolut, tetapi banyak hal dalam model globe yang masih berupa teori dan belum terbukti sepenuhnya :
- Gravitasi : Jika gravitasi sebesar 9,8 m/s² adalah konstan, mengapa benda di air dan udara memiliki kecepatan jatuh yang berbeda? Ini menunjukkan bahwa ada variabel lain yang tidak sepenuhnya dijelaskan oleh gravitasi.
- Gerhana dan Perhitungan Saros : Gerhana matahari dan bulan dapat diprediksi bukan karena pemahaman lengkap tentang rotasi, jarak, atau ukuran bumi, bulan dan matahari, tetapi berdasarkan pola siklus Saros yang sudah dikenal jauh sebelum teori globe populer. Ini menunjukkan bahwa ilmu modern hanya mengadaptasi metode tradisional tanpa bukti eksperimental yang kuat terkait model globe.
- Sikap Kritis yang Penting
Penganut Flat Earth melihat diri mereka sebagai pemikir kritis yang menantang dogma ilmiah yang diterima tanpa pertanyaan. Banyak aspek dari model globe, seperti foto-foto bumi dari luar angkasa atau simulasi gravitasi, masih bergantung pada kepercayaan terhadap otoritas ilmiah tanpa bukti langsung yang dapat diverifikasi oleh semua orang.
Kesimpulan
Daripada menjustifikasi bahwa Flat Earth adalah kebohongan, seharusnya pendekatan yang lebih adil adalah mengakui bahwa ada banyak hal tentang bumi dan alam semesta yang masih belum diketahui secara pasti. Sikap kritis ini justru membantu membuka diskusi dan memperluas wawasan tentang realitas di sekitar kita. Bukankah ilmu pengetahuan dimulai dari pertanyaan, bukan dari penerimaan tanpa kritik?
Views: 22