
Apa yang Dr. Zakir Naik sebut dengan Falsification Test (Uji Kepalsuan) menerangkan secara sederhana dan gamblang bagaimana cara menguji bahwa Al-Qur’an itu palsu. Penjabaran berikut ini akan sangat erat kaitannya dengan peristiwa bersejarah Neil Armstrong bersama Apollo 11 yang mendarat di bulan pada tahun 1969. Sebelumnya, mari kita simak terlebih dahulu penjelasan Dr. Zakir Naik tentang “Uji Kepalsuan.” :
Para ilmuwan berkata ; Jika Anda membuat sebuah teori, hal pertama adalah berikan cara untuk membuktikan bahwa teori Anda salah. Anda ingin membuktikan Al-Qur’an itu salah? Sangat mudah, Anda bisa mencobanya!
Contoh yang paling bagus adalah kisah Abu Lahab paman sekaligus musuh bebuyutan Nabi. Dia berbohong berkali-kali demi membuktikan bahwa Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ salah.
Sekarang di surah Al-Lahab (surah ke 111), disana disebutkan bahwa ia dan istrinya akan terbakar api neraka. Ini mengindikasikan bahwa mereka berdua tidak akan pernah masuk islam. Surah ini diturunkan 10 tahun sebelum kematian Abu Lahab.
Ketika surah ini diturunkan, satu hal yang dilakukan Abu Lahab adalah menerima islam dan membuktikan bahwa Al-Qur’an itu salah.
Abu Lahab sudah banyak berbohong. Diberi kesempatan selama sepuluh tahun. Untuk sekali ini saja Abu Lahab berbohong masuk islam, Al-Qur’an sudah terbukti salah!
Demikian yang disampaikan Dr. Zakir Naik dalam ceramahnya “Falsification Test of the Quran – Abu Lahab and his Wife will Burn in Hell.” Catatan : Video ada di akhir halaman ini.
Jadi, apakah Al-Qur’an pernah “memberi harapan” manusia dapat tinggal dan mendaratkan kakinya ke bulan? Allah berfirman dalam surah Al-A’raf, surah ke 7 ayat 24 dan 25.
قَالَ ٱهْبِطُوا۟ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَٰعٌ إِلَىٰ حِينٍ
Allah berfirman: “Turunlah kamu sekalian, sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan kamu punya tempat kediaman dan kesenangan di bumi sampai waktu yang telah ditentukan.” (ayat 24)
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
Allah berfirman: “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.” (ayat 25)
Sekarang coba hubungkan penjelasan Dr. Zakir Naik tadi dengan dua ayat yang di atas. Gunakan otak intelijen Anda.
Dapat disimpulkan bahwa saat ini manusia masih ada cara membuktikan bahwa Al-Qur’an itu palsu, yaitu apabila :
- Ada manusia yang punya rumah tinggal atau kediaman di luar bumi.
- Ada manusia yang melahirkan dan mati di luar bumi.
Kalau dulu Abu Lahab punya kesempatan 10 tahun, maka manusia saat ini punya kesempatan sampai hari kiamat untuk terus mencoba membuktikan bahwa Al-Qur’an itu palsu dengan mendaratkan manusia ke planet-planet di luar angkasa!
Maka jelaslah dari Operasi Fishbowl mengebom nuklir kubah bumi tahun 1962 yang diikuti propaganda kebohongan NASA mendarat di bulan pada tahun 1969 hingga ambisi program SpaceX untuk mengantarkan manusia keluar dari bumi, semua itu bertujuan ingin membuktikan agama-agama di dunia hanya dogma khayalan yang harus dihapus. Menghapus “peran” Tuhan untuk mengatur manusia dan alam semesta.
Sekian, salam People Power – Mister Key, 18 Februari 2025
Views: 335